­
[ MITOS ATAU FAKTA ] Bener Nggak Sih Si Kecil Terlalu Sering Digendong Jadi Bau Tangan? - LITTLETTUCE

[ MITOS ATAU FAKTA ] Bener Nggak Sih Si Kecil Terlalu Sering Digendong Jadi Bau Tangan?

Desember 16, 2021


 

Halo, Mammies ..

Aku mau berbagi cerita nihhh karena aku baru saja menjadi seorang "IBU", dan rasanya tuh seneeeeng banget! Menjadi seorang IBU tuh penuh tantangan ya, Mams, karena menjadi IBU tuh merupakan sebuah proses belajar yang tiada akhir. Kita harus siap berdamai dengan berbagai keadaan BARU, salah satunya adalah keadaan ketika mengurus Si Kecil. Ia belum mampu berbicara untuk mengutarakan kebutuhannya sehingga ia akan mengkomunikasikannya melalui tangisan. Dan kita sebagai seorang IBU BARU sering dibuat bingung maksud dari tangisannya tersebut. Alih-alih menenangkan malah bisa menjadi rewel.

Biasanya apa sih yang Mams lakukan kalo si kecil lagi rewel? Pasti salah satu dari kita akan menjawab 'menggendong'. Yapp, jawabannya nggak salah kok karena menggendong menjadi salah satu cara yang cukup ampuh untuk meredakan si kecil yang lagi rewel. Menggendong bisa membuat si kecil merasa aman dan nyaman sehingga tidak sedikit si kecil akan merasa terbuai, lalu tertidur lelap dalam gendongan. Namun terkadang adaaa saja celotehan yang bilang kalo kita jangan terlalu sering menggendong Si Kecil karena takut "Bau Tangan". Pasti Mams udah sering banget denger, ya .. Memang apasih istilah "Bau Tangan" itu, Mams? Apakah bisa berdampak buruk bagi si kecil?

Bau tangan adalah istilah yang diberikan pada bayi yang dianggap manja karena pengennya digendong terus. Akibat dari kebiasaan ini, bayi baru akan diam kalo sudah digendong oleh ibunya. Padahal menurut para dokter spesialis anak dan para psikolog mengatakan bahwa bau tangan itu hanyalah MITOS. Mereka juga menyebutkan bahwa pada masa-masa itu justru bayi butuh sentuhan dari ibunya, seperti digendong atau dipeluk agar bayi tetap merasa aman, nyaman, dan hangat. Hal tersebut akan menstimulasi perkembangan emosional bayi, Mams .. 😊

Kalo boleh berpendapat, istilah "Bau Tangan" ini juga menurutku hanya mitos, sebab pengalamanku bersama Baby Naya juga demikian. Baby Naya usianya sudah menginjak 3 bulan, dan akhir-akhir ini ia sukaaaaa banget sama yang namanya digendong. Bahkan mau tidur aja harus digendong dulu baru tidur. Dan repotnya lagi nih, kalo ditarok di kasur langsung deh ke bangun lagi. Kalo udah ke bangun, mau diapain juga nggak bakal tidur lagi, Mams. Solusi satu-satunya ya harus digendong lagi. Ada yang sama gk sih sama pengalamanku? Aku sampe berpikir : "wah jangan-jangan anakku udah mulai bau tangan nih".
Tapi setelah aku perhatikan lagi nih, sudah beberapa kali Baby Naya bisa tertidur dengan sendirinya tanpa perlu digendong. Cukup dengan mengajaknya ngobrol sesering mungkin dan memasang musik Baby Sleep atau white noise untuk membantunya tidur. Pastikan segala kebutuhannya sudah terpenuhi, seperti tidak lapar/haus, dan sudah diganti popoknya agar tetap nyaman. Karena aku sudah mengalaminya beberapa kali, jadi menurutku bau tangan itu hanyalah mitos. Hehehe.

Sebenernya apa sih alasan nya Si Kecil suka banget digendong? Jawabannya ya karena dengan digendong ia merasa aman, nyaman dan tetap hangat seperti saat di dalam rahim dulu. Selain itu, menggendong juga memberikan banyak manfaat di tiga bulan pertamanya, Mams, seperti :
1. Membentuk pribadi yang lebih baik
2. Lebih banyak merasakan kasih sayang
3. Membantu perkembangan komunikasinya
4. Memperkuat bonding

Nah, jadi Mams jangan takut untuk menggendong lagi, ya! ^^


Lets Keep In Touch! :

• Instagram : @ekarennyyy
• Tiktok : @ekarenny
• Shopee : @ekarennyyy
• Tokopedia : @ekarennyyy


❥   HAPPY TO BE MOMMY!  


You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

VISITORS

761